
Jakarta Salah satu kesepakatan KTT ke-20 ASEAN adalah mendukung pencabutan sanksi bagi Myanmar. Oleh karenanya, pemimpin negara-negara ASEAN meminta Myanmar untuk dapat melaksanakan proses demokrasi lebih baik lagi.
"Kita juga akan proaktif untuk menghilangkan sanksi dari institusi atau negara terhadap Myanmar," ujar Wakil Presiden Boediono di atas pesawat kepresidenan, Rabu (4/4/2012).
Negara-negara di ASEAN juga sepakat untuk mendukung proses politik di Myanmar menjadi jauh lebih baik.
"Secepat mungkin lebih baik," kata Boediono.
Caranya, lanjut Boediono, Myanmar harus bisa melaksanakan demokrasi dengan jauh lebuh baik lagi.
Dalam pemilihan sela yang digelar Minggu, 1 April waktu setempat, partai NLD mengklaim memenangi nyaris semua kursi dari 44 kursi parlemen yang diperebutkan. Ini merupakan kali pertama bagi NLD untuk mengikuti pemilihan di Myanmar sejak tahun 1990 karena memboikot pemilihan umum pada tahun 2010.
Pemilihan sela ini diamati seksama oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa. Sebabnya, pemilihan ini dianggap sebagai salah satu bukti lebih lanjut dari janji pemerintah Myanmar untuk menempuh reformasi politik.
sumber : detiknews
0 komentar:
Posting Komentar